Selasa, 05 Agustus 2008

SURAT SAYANG DARI ALLAH SWT



Saat kau bangun pagi hari,

AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU,

walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukurkepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin .......


Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkandiri untuk pergi bekerja ........
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
AKUtahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhentidan menyapaKU,
tetapi engkau terlalu sibuk .........
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu.
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKUmenanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling,
mungkin engkau merasa malu untukberbicara kepadaKU,
itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yangAKUberikan, tetapi engkau tidak melakukannya ........
masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkauakan berbicara kepadaKU,
meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan.
Kembali AKU menanti dengan sabar saatengkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapikembali kau tidak berbicara kepadaKU ..........
Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut.
Engkau menyadari bahwaAKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu,
setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a,
pikiran atausyukur dari hatimu.
Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU........
Tapi yang KU tunggu ........ tak kunjung tiba...... tak juga kau menyapaKU.Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar ...........Magrib ......... Isya dan Subuh kembali,
kau masih mengacuhkan AKU .....
tak ada sepatah kata,
tak ada seucap do'a,
dan tak ada rasa,
tak ada harapan dan keinginan untukbersujud kepadaKU .
Apa salahKU padamu ...... wahai UmmatKU?????
Rizki yang KU limpahkan,
kesehatan yang KU berikan,
harta yang KU relakan,
makanan yang KU hidangkan,
anak-anak yangKUrahmatkan,
apakah hal itu tidak membuatmu ingatkepadaKU .!!!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu,
dan AKU tetapberharap suatu saat engkau akan menyapa KU,
memohonperlindungan KU, bersujud menghadap KU ....... Yang selalu menyertaimu setiap saat .........



Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi???
Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapunyang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata


ang_put@yahoo.com
ang_ang_put_put@yahoo.com
www.lele_jenggot@rocketmail.com
0817454427

INDAHNYA MALAM PERTAMA


Satu hal sebagai bahan renungan kita…
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawiah semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa
Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Mauuut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu…mempelai sangat dimanjakan……mandipun…harus dimandikan
Seluruh badan kita terbuka….
Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .
Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang ? lubang itupun ditutupi kapas putih…

Itulah sosok kita….Itulah jasad kita waktu itu
Setelah dimandikan…..
Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu … jarang orang memakainya..
Karena bermerk sangat terkenal bernama Kafan
Wewangian ditaburkan ke baju kita…Bagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkan
tataplah…. tataplah. ..itulah wajah kita
Keranda pelaminan… langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian…
Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Akad nikahnya bacaan talkin…Berwalikan liang lahat..Saksi - saksinya nisan-nisan yang tlah tiba duluan…
Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduandan akhirnya…. .

Tiba masa pengantin..
Menunggu dan ditinggal sendirian…
Tuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama bersama KEKASIH..
Ditemani rayap - rayap dan cacing tanah

Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika langkah - langkah kaki tlah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur…
Ataukah kita kan memperoleh Siksa Kubur…..
Kita tak tahu…dan tak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan…..
Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima…..
Kita sungkan sekali meneteskan air mata…
Seolah barang berharga yang sangat mahal…
Dan Dia Kekasih itu..
Menetapkanmu ke syurga..Atau melemparkan dirimu ke neraka..
Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…Tapi….tapi ….sudah pantaskah sikap kita selama ini…Untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????

Wahai Sahabat…mohon maaf…jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia…
Bukan aku berkhianat.. ..
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga
Aku berdo’a…semoga kita bisa khusnul khotimah sehingga jadi ahli syurga.

Amien….